LITURGI PELETAKAN (TIANG RAJA) /ATAP BANGUNAN RUMAH


PERSIAPAN
( Di bawah tempat pembuatan atap bangunan rumah)
P+J Ku masuk ruang maha kudus,
dengan darah anak Domba
Kumasuk dengan hati tulus,
menyembah yang Maha Kuasa
Ku menyembahMu, ku sembahMu,
sebab namaMu kudus, kudus Tuhan
RENUNGAN TENTANG “PEMBANGUNAN”
P Saudara-saudaraku, Di dalam upacara peletakan (tiang raja) atap bangunan rumah ini, ........... maka saya sebagai Pelayan Firman, berdiri di sini untuk membacakan Firman Allah yang mengungkapkan suatu perenungan tentang “Pembangunan”.
Berita ini sebagai berikut :
Ketika kuberitahukan kepada mereka,
Betapa murahnya tangan Allah-ku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: “Kami siap untuk membangun!”
Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan Pekerjaan yang baik itu. (Nehemia 2:18)
Jadi pembangunan itu adalah pekerjaan yang baik, oleh sebab itu baiklah tiap-tiap pembangunan yang mempunyai nilai kebaikan, terlebih bagi kebaikan umat manusia, patutlah kita tunjang.
Dan di atas kita akan dilaksanakan pembuatan/pembangunan atap (tiang raja) rumah milik keluarga ................
Maka patutlah kita bersyukur sebagaimana pemazmur berkata demikian :
PEMBACAAN FIRMAN ALLAH : (secara berbalasan)
P Haleluya !
Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku dalam lingkungan orang-orang benar
dan dalam jemaat.
J Besar perbuatan-perbuatan Tuhan, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya
P Agung dan bersemarak pekerjaanNya dan keadilanNya tetap untuk selama-lamanya
J Perbuatan-perbuatanNya yang ajaib dijadikanNya peringatan; Tuhan itu pengasih dan penyayang.
P Di berikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia.
Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjianNya.
J Kekuatan perbuatanNya diberitakan-Nya kepada umat-nya, dengan memberikan kepada mereka milik pusaka bangsa-bangsa
P Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh
J Kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran
P DikirimNya kebebasan kepada umatNya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya. NamaMu kudus dan dahsyat
J Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik
P+J Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selama-lamanya
PELETAKAN (TIANG RAJA) ATAP BANGUNAN
RUMAH
P Saudara-saudara yang kekasih dalam Yesus kristus, di tempat ini kita akan meletakkan tiang raja, untuk pembangunan atap bangunan rumah milik keluarga .............
P (sedang memegang kayu tiang raja)
Marilah kita meletakkan tiang raja untuk atap bangunan rumah ini dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh kudus, Amin.
(Lalu tiang raja diserahkan kepada bas/tukang untuk selanjutnya diletakkan di tempatnya)
BERDOA :
P Marilah kita memohon kepada Tuhan, Allah kita, bahwa Dia sendiri yang akan membangun bangunan atap rumah yang direncanakan serta mengucap syukurlah kepadaNya karena :
Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah sia-sialah usaha orang yang membangunnya (Mazmur 127 : 1)
NYANYIAN PENUTUP
P+J Menyanyi KSK No. 105. SEHATI BEKERJA
Bekerja bersama-sama jalan berdekat-dekat,hidup dan beramai-ramai,
bersehati sekerja jangan dengan mulut hanya hatimu patutlah berkata pada yang teman angkat perjanjian yang tetap teguh rasa sama-sama susah dan senang, Jika kamu mau untung banyaklah jangan hidup jauh, hanya jadi sehati sekerja
BERKAT
P Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat
Kiranya Tuhan Yesus Kristus menyertai kita sekalian didalam tugas demi kehormatan dan kemuliaan namaNya yang mendatangkan keadilan dan kesejahtraan di dalam dunia ini. Amin.